Kode Etik Menggunakan Radio Komunikasi
Diposting oleh ricco pedana kusumah | | 0 komentar1.Memonitor/mendengarkan dahulu sebelum masuk pada kanal frekuensi, artinya di kanal frekuensi tersebut benar-benar kosong tidak ada yang berbicara
2.Yakinkan diri dan jangan terlalu tegang serta atur nafas
3.Gunakanlah Bahasa Indonesia yang benar dan santun
4.Hindarkan kesan terburu-buru dalam menyampaikan berita, sampaikanlah berita dengan singkat, padat dan jelas
5.Tanda akhir pembicaraan gunakanlah kata “ GANTI “
6.Dekatkan alat komunikasi dengan telinga agar setiap panggilan bisa dimonitor
7.Gunakanlah dengan nada sedang, sikap tenang dan tidak emosi, jangan teriak maupun suara pelan/terlalu pelan
8.Gunakan jarak mikrofon alat komunikasi dengan bibir tidak terlalu jauh, idealnya jarak mikrofon dengan bibir adalah paling dekat satu kepal tangan dan paling jauh satu jengkal tangan.
Sumber : http://sites.google.com/site/rapi1803/tata-cara-komunikasi
Kode Etik Menggunakan Email Dan Chat
Diposting oleh ricco pedana kusumah | | 0 komentarDunia maya juga mempunyai etika seperti pada dunia nyata, etika yang mendasar baik di dunia nyata dan maya adalah jangan sampai membuat tersinggung oleh perkataan ataupun dari tulisan yang kita buat.
Secara umum, hal yang paling mendasar saat melakukan komunikasi dengan seseorang melalui email, chatting dan posting di forum/social network. Disini yang harus kita jaga adalah :
1. Sopan, siapapun partner kita, usahakan jangan menggunakan kata-kata yang kasar dan sejenisnya, serta kata-kata berbau porno.
2. Jujur, sampaikan dengan sesungguhnya apa yang harus disampaikan tetapi hindari menyampaikan sesuatu yang bersifat pribadi.
3. SARA, hal ini sangat sensitif yang mudah sekali memicu konflik dan Anda harus yakin bahwa ini tidak akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
4. Jangan memaksakan kehendak, apapun alasannya jika partner kita tidak menanggapi apa yang kita sampaikan, kita tetap harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab.
5. Jangan menggunakan huruf kapital (besar), hal ini bisa berarti teriakan, marah, atau sejenisnya sehingga membuat lawan kita tersinggung atau marah.
6. Jangan suka mengganggu dan iseng, ketika chatting dan melihat status partner sedang online, belum tentu dia mempunyai waktu yang cukup untuk chatting, barang kali dia memiliki pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, untuk itu jangan melakukan “Buzz” secara terus menerus.
7. Aktifkan status offline, hal ini sebagai alternatif jika kita tidak ingin diganggu, ketika sedang melakukan pekerjaan atau konsentrasi dengan chatter lainnya.
8. Jangan pernah memberikan no telepon atau personal information.
9. Kritik dan saran yang bersifat pribadi sebaiknya melalui personal message, hindari memberikan kritik atau saran yang bisa dibaca oleh orang lain karena ini akan merendahkan lawan bicara kita dan sebaiknya bersifat konstruktif bukan destruktif.
10. Hindari personal attack, saat melakukan debat sengit sebaiknya jangan menjadikan kelemahan pribadi seseorang sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. sebab ini akan menunjukkan semakin dangkal pengetahuan Anda, meskipun lawan debat adalah orang yang paling Anda benci. Gunakan data/fakta sebagai bahan diskusi, bukan kepribadian seseorang.
Kode Etik Menggunakan HP
Diposting oleh ricco pedana kusumah | | 0 komentarZaman sekarang ini, ponsel memang sudah bukan merupakan benda asing bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sekitar 1 dekade, ponsel telah berhasil menjaring seluruh kalangan ekonomi masyarakat dari lapisan atas ke bawah. Ponsel sudah bukan lagi merupakan benda sekunder, tetapi sudah menjadi bagian keseharian bagi masyarakat.
Fungsi ponsel pun menjadi sangat beragam, mulai dari alat komunikasi, sumber informasi, sampai kepada pusat hiburan. Ada orang yang menggunakan ponsel untuk keperluan yang benar-benar penting, seperti bisnis dan ada juga yang hanya sekedar untuk meningkatkan prestise tanpa mengerti kemampuan penuh ponselnya.
Sudah tidak dipungkiri, kalau memiliki ponsel sangatlah mudah caranya. Tapi, bagaimana dengan penggunaannya? Memang, dengan kecanggihan yang ditawarkan, ponsel juga terlihat sangat mudah digunakan. Tapi, apakah “etika” penggunaannya sudah benar? Walaupun, penggunaan ponsel lebih mengarah kepada privasi, tetapi janganlah sampai privasi tersebut mengganggu hak-hak yang juga dimiliki oleh orang lain. Di bawah ini terdapat beberapa etika yang masih sering dilanggar oleh para pengguna ponsel:
1. Berbicara Terlalu Keras
Ponsel sudah memiliki sensor pengeras suara yang baik, jadi tidak perlu berbicara sampai suara anda terdengar semua orang di sebuah halte bus, dalam lift, atau tempat umum lainnya. Dan yang pasti, percayalah…suara anda tidak sebagus itu untuk didengar!!
2. Topik Pembicaraan yang Tidak Seperlunya
Ok, kami tidak butuh mengetahui kalau binatang peliharaan anda sudah bisa melompat-lompat atau bahkan pacarmu sedang berselingkuh dengan temanmu…
3. Secara Kasar Memotong Pembicaraan
Senangkah anda jika tiba-tiba diacuhkan karena lawan bicara anda tiba-tiba mengangkat ponselnya dan berpacaran di depan anda?
4. Ponsel Berdering di Dalam Bioskop
Bayangkan, anda sedang menonton Batman dan tiba-tiba nada dering lagu Britney Spears berbunyi dengan kerasnya? Hmmm…silakan jawab sendiri. Atau lebih buruk lagi, ada yang bergosip ria ketika anda menonton film horor.
5. Ber-SMS Sambil Mengemudi
Apakah mengganggu orang? Hmm…sepertinya tidak. Tapi, apakah “bisa” mengganggu orang? Sangat mungkin. Anda bisa saja dalam sekejap, menciptakan sebuah kecelakaan besar hanya karena ingin mengetik “ok” pada ponsel anda.
6. Ber-SMS Sambil Berbicara
Bayangkan anda sedang bercurhat ria, dan lawan bicara anda justru asik ber-SMS…
7. Ber-SMS untuk Hal Kecil
Ugghhh…sangat boros hanya sekedar untuk mengatakan “hai” kepada teman anda.
8. Nada Dering yang Keras dan Mengganggu
Kami sangat benci dan bosan dengan nada dering dangdut milikmu !!!
9. Lokasi Penggunaan Ponsel
Banyak orang yang menyebalkan justru menerima telpon di tempat yang tidak selayaknya. Contoh: perpustakaan, antrian makan, di dalam busway, dan lain-lain.
Hmmm..sebenarnya masih banyak lagi penyalah gunaan ponsel, seperti: sarana menyebarkan video porno, penggunaan kamera untuk hal tidak senonoh, dan lain-lain. Tapi, yaaa tampaknya ketidak pedulian sudah menjadi bagian dari masyarakat kita dan justru sangat dinikmati. Sungguh menyedihkan kemerosotan moral kita!! Semoga artikel ini, bisa bantu menyadarkan kita semua untuk bersikap lebih baik.
sumber : otbusiness.blogspot.com